Forum Lingkar Pena (FLP) kembali mewarnai dunia literasi Indonesia bahkan dunia. Melalui acara rutin Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-5 di Malang, 19-21 November 2021, FLP telah merancang kurikulum menulis dan menjadikan profesi menulis menjadi profesi yang menjanjikan melalui Komisi A yang membahas AD/ART, Komisi B tentang Kaderisasi, dan Komisi C seputar dana dan usaha.
Tak hanya itu, FLP juga mengadakan pemilihan ketua, Dewan Pertimbangan, serta dan Ketua Komisi Pelaksana Munas VI Tahun 2025.
Pemilihan ketua yang berlangsung dengan haru, karena Ketua pada dasarnya adalah amanah yang berat. Dimulai dari pertanyaan kesanggupan calon ketua yaitu
- S. Gegge Mappangewa – FLP Sulawesi Selatan
- Rafif Amir – FLP Jawa Timur
- H.D. Gumilang – FLP Jawa Barat
- Koko Nata – FLP Jakarta Raya
- Ganjar Widhiyoga – FLP Yogyakarta
- Khairani Ukhuwah – FLP Kalimantan Selatan
- Irfan Azizi – FLP Jakarta Raya
- Fitrawan Umar – FLP Sulawesi Selatan
Dari 8 calon mengerucut menjadi 2 calon, yaitu S. Gegge Mappangewa dan H.D. Gumilang. Hal yang mengejutkan adalah saat Deden Gumilang yang “membaiat” Gegge dan mengajak pendukungnya mengikuti langkahnya ini.
“Saya mengajak teman-teman untuk secara aklamasi memilih Daeng Gegge. Di tangan beliau, saya yakin FLP akan meraih sesuatu yang selama 24 tahun ini belum tercapai.” Sesuatu yang jarang terjadi di moment pemilihan ketua.
Sesuai kesepakatan, S. Gegge Mappangewa terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum Forum Lingkar Pena (FLP) masa bakti 2021-2025.
“Innalilahi wainnailahi rajiun. Secara logika ini adalah beban, tapi semoga saya bisa menjalani amanah ini. ‘Berbakti, berkarya, berarti’, saya benar-benar terpesona dengan tagline FLP ini terutama kata berarti yang membuat saya berjuang untuk berarti kepada FLP dan masyarakat,” ucap pemilik nama asli Sabir, S.T. ini dalam sambutan Ketua.
“Mohon bantuan dari teman-teman semua. Mari bekerja sama untuk kerja ikhlas kita, sehingga FLP senantiasa menjadi seperti yang dikatakan sastrawan Taufik Ismail, ‘FLP adalah anugerah bagi Indonesia.’” tambahnya.
Selain pemilihan ketua, Forum Lingkar Pena juga memilih Ketua Dewan Pertimbangan. Pemilihan Dewan Pertimbangan dilakukan secara voting serempak melalui gform.
Habiburrahman El Shirazy, penulis novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta dipercaya memimpin Dewan Pertimbangan (DP) FLP untuk masa bakti yang sama. Anggota DP lainnya meliputi Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Maimon Herawati, M. Irfan Hidayatullah, Intan Savitri, Sinta Yudisia, dan Afifah Afra yang merupakan mantan ketua umum dan pendiri FLP.
Anugerah Pena
Selain proses pemilihan Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum, Munas juga melaksanakan serangkaian acara lain yang tentunya sejalan dengan visi misi FLP. Momen yang paling ditunggu pada Munas yang puncaknya diselenggarakan selama tiga hari ini di antaranya Anugerah Pena. Di Munas tahun 2021 ini, terdapat beberapa kategori yang dilombakan, baik antar wilayah, cabang maupun individu.
FLP merupakan organisasi dengan tiga pilar penting, kepenulisan, keislaman dan keorganisasian. Oleh karena itu, kategori Anugerah Pena juga tidak melulu tentang kualitas dalam kekaryaan, namun juga penilaian pada kualitas keorganisasian. Dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh Dewan Pertimbangan dengan dibantu Tim Dewan Juri, maka terpilihlah beberapa pemenang.
Kategori Nonfiksi Terpuji dimenangkan oleh Zein Mukhlis dengan judul Muslim, Muda, Pembelajar. Judul ini berhasil menggeser empat judul lain yang berjajar di posisi nominasi, Sarjana Ibu Rumah Tangga karya Rizki Ayu Amaliah, Sebelum Ijab Kabul karya Sri Bandiyah, Perceraian dan Transformasi Gender karya Nurhidayati, serta Bunda, Dampingi Aku Menuju Remaja karya Wida Azzahida.
Adapun kategori Puisi Terpuji terdapat lima nominasi juga. Pertama ada Perempuan Selalu Ingat karya Dian Rannuati, Dari 60 Laci karya Umi Kulsum, Secangkir Puisi untuk Kekasih karya Desma Hariyanti, Keranda Bangkai Cinta karya Real Teguh, dan Di Seberang Gelombang karya Andi Batara Al Isra. Juara I dimenangkan oleh Andi Batara Al Isra dengan judul Di Seberang Gelombang.
Pada kategori Blogger terdapat lima nama muncul sebagai nominasi, yakni www.riasrise.com atas nama Apriastiana Dian Fikrot, www.molzania.com atas nama Molly, www.celotehide.com atas nama M. Sadli, bersamadakwah.net atas nama Muchlisin, www.mentarisago.com atas nama Mulyati Umar. Dari penilaian tim Dewan Juri terkait kualitas konten, orisinalitas dan kontinuitas, maka keluarlah www.molzania.com sebagai pemenangnya.
Beralih ke kategori Kumpulan Cerpen Anak, di sini terdapat tiga judul dari tiga penulis. Pertama Ibu Guru Umi dengan judul Bonus Bahagia, kemudian Vanda Arie dalam judul Wanita Istimewa di Sekitar Rasulullah, dan Vina Sri dengan judul Kisah Seru Pengantar Berbuka. Kali ini Ibu Guru Umi yang menyabet juara kumpulan cerpen anak terbaiknya. Bahkan beliau juga mendapat penghargaan Penulis Terpuji di Munas tahun ini.
Adapun di kategori Kumpulan cerpen umum Terpuji diraih oleh Restu A. Putra dari FLP Bogor sedangkan Novel Terpuji ditempati oleh Azzura Dayana dari FLP Sumatera Selatan. Dan sebagai pamungkas pengumuman, tentu yang sudah dinantikan oleh seluruh anggota FLP di seantero penjuru dunia. Pada kategori Cabang Terpuji diraih oleh FLP Sidoarjo dan Runner up Terpuji ditempati FLP Palembang. Selain itu, di puncak acara penutupan diumumkan juga Wilayah Terpuji. Tahun ini diduduki oleh FLP Jatim dan disusul FLP Riau sebagai Runner Up.
Diselenggarakannya Anugerah Pena ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan produktivitas para anggota FLP dalam berkarya. Tak heran ini menjadi kesempatan emas kepada seluruh cabang dan wilayah dalam mengirimkan delegasi anggota terbaiknya pada tiap kategori. Meski begitu, beberapa wilayah juga mengadakan Musywil di tingkat Wilayah, sehingga dapat meningkatkan daya saing serta tentu kualitas dan kuantitas kekaryaan (Zie/Dina)
Anugerah Pena FLP 2021
Kategori: Kumpulan Puisi Terpuji
Nomine:
1. Perempuan Selalu Ingat karya Dian Rannuati
2. Dari 60 Laci karya Umi Kulsum
3. Secangkir Puisi utk Kekasih karya Desma Hariyanti
4. Keranda Bangkai Cinta karya Real Teguh
5. Di Seberang Gelombang karya Andi Batara Al Isra
Pemenang: Andi Batara Al Isra
Kategori Film Pendek Terpuji
Tiga film pendek yang dipertimbangkan:
1. Memuliakan Tamu karya Asri Rakhmawati
2. Janjiku Atheis (Bambang Karyawan)
3. Tewur (Intan Kurniawati)
Tidak ada pemenang
Kategori Kumcer Anak Terpuji
1. Bonus Bahagia Penulis Ibu Guru Umi
2. Wanita Istimewa di Sekitar Rasulullah Penulis Vanda Arie
3. Kisah Seru Pengantar Berbuka Penulis Vina Sri
Pemenang: Umi Kulsum
Kategori Novel Anak Terpuji
Tidak ada pemenang
– Tema dan Ide tidak ada kebaruan
– Struktur kepenulisan tidak gereget dan cenderung biasa saja
– Bahasa kurang sesuai dengan anak-anak dan menggurui
Kategori Nonfiksi Terpuji:
Nomine:
1. Muslim, Muda, Pembelajar karya Zein Mukhlis
2. Sarjana Ibu Rumah Tangga (Sebaik baik Gelar Ada dalam Rumahmu) karya Rizki Ayu Amaliah
3. Sebelun Ijab Kabul karya Sri Bandiyah
4. Perceraian dan Transformasi Gender karya Nurhidayati
5. Ada Surga di Maryland karya Yanuardi Syukur
6. Bunda, Dampingi Aku Menuju Remaja karya Wida Azzahida
Pemenang:
Muslim, Muda, Pembelajar karya Zein Mukhlis
Kategori Blogger Terpuji:
www.riasrise.com – Apriastiana Dian Fikrot
www.molzania.com – Molly
www.celotehide.com – M. Sadli
bersamadakwah.net – Muchlisin
www.mentarisago.com – Mulyati Umar
Pemenang: molzania.com
Kategori Kumpulan Cerpen Terpuji:
Nomine:
1. Doa Penahan Waktu oleh Fitrawan Umar
2. Siapa Sebenarnya Ajengan Hamid sebelum Diburu Anjing-Anjing oleh Restu A Putra
3. Sabat di Tembok Barat dan Kisah-Kisah yang Merah oleh Fathul Khair Khan.
4. Melepaskan Belenggu karya Rumadi
Pemenang:
Siapa Sebenarnya Ajengan Hamid sebelum Diburu Anjing-Anjing oleh Restu A Putra
Kategori Novel Terpuji:
Nomine:
1. Oh My Baby Blue karya Achi TM
2. Belok Kiri Langsing karya Achi TM
3. Sayat- Sayat Sunyi karya S. Gegge Mappangewa
4. Surga Berintan Putih oleh S. Gegge Mappangewa
5. Altitude 3159 Miquelii oleh Azura Dayana
6. I Love View karya Azura Dayana
Pemenang: Altitude 3159 Miquelii oleh Azura Dayana
Penulis terpuji:
Pemenang: Umi Kulsum
Nominasi Wilayah terpuji
1. FLP Sumatera Selatan
2. FLP Sumatera Barat
3. FLP Jatim
4. FLP Riau
Pemenang:
FLP Jatim
Runner up FLP Riau
Nominasi cabang terpuji
1. FLP Palembang
2. FLP Sidoarjo
3. FLP Makassar
4. FLP Probolinggo
Pemenang:
FLP Sidoarjo
Runner up FLP Palembang