Selasa, November 26Literasi Berkeadaban - Berbakti, Berkarya, Berarti

Ajak Masyarakat Gemar Baca, FLP Yogyakarta Dirikan Stand dan Perpustakaan Mini

YOGYAKARTA, FLP.or.id – Sekitar 32 stand UKM dan komunitas berjajar rapi memenuhi sisi timur dan barat pintu masuk Museum Perjuangan. Salah satunya stand FLP Yogyakarta yang menjual dan menampilkan karya literasi para anggotanya. Seperti buku, kerajinan tangan, tas, pin, dan gantungan kunci. Selain itu, ada perpustakaan mini yang menyediakan berbagai macam buku yang cocok dibaca berbagai kalangan.

Stand FLP Yogyakarta di Museum Perjuangan Expo
“Orientasi kita berpartisipasi di sini bukan hanya jualan, tetapi juga bentuk pengenalan FLP kepada masyarakat umum yang hadir. Selain menjual beberapa produk buku dan souvenir, perpustakaan mini dalam stand kita maksudkan untuk mengajak masyarakat mengenal buku dan cinta membaca,” ujar Maruti Asmaul Husna, Ketua FLP Wilayah Yogyakarta.

Museum Perjuangan Expo diselenggarakan dalam rangka memeringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei. Pihak Museum Benteng Vredeburg menyelenggarakan pameran bertajuk “Indonesia Adalah Kita”. Pameran yang dibuka dengan upacara ini akan berlangsung selama lima hari, 2-6 Mei di Museum Perjuangan. Tujuannya untuk menumbuhkan kembali rasa patriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan terutama generasi muda.

Di hari pertama kemarin (2/5), ada empat anak-anak yang begitu betah membaca buku di stand FLP Yogyakarta. Mereka pun sempat berfoto di depan stand dengan menggunakan properti yang disediakan, seperti tulisan “Pejuang Pena”, “Pejuang Literasi”, “Calon Penulis Best Seller”, dan “Thanks God I’m A Writer”. Anggota FLP Yogyakarta yang menjaga stand saat itu pun dengan gembira menyambut kedatangan para calon pejuang literasi tersebut.

Para Pejuang Literasi FLP Yogyakarta
Selain pameran, ada berbagai acara yang disuguhkan dalam Museum Perjuangan Expo ini. Seperti workshop bisnis, pentas seni, memanah bersama, workshop menghias baju, workshop cetak puzzle. Hingga workshop kepenulisan yang akan diisi oleh Syahirul Alim Ritonga, Kepala Divisi Karya FLP Yogyakarta pada 5 Mei.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Share This