Forum Lingkar Pena (FLP) bekerja sama dengan Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Ahad (12/12/2021).
Bantuan disalurkan ke beberapa titik di dua kecamatan yang paling parah terdampak, yaitu Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo.
Selain menyalurkan bantuan kebutuhan pangan dan sandang, FLP dan LMI juga mengadakan kegiatan psikososial bersama anak-anak di pengungsian.
“Kami juga memberikan edukasi berupa informasi tentang tindakan yang harus dilakukan saat bencana datang. Edukasi diberikan dalam bentuk permainan ular tangga agar anak-anak mudah mengingatnya,” ujar salah satu pengurus BPP FLP, Rully.
Ia menambahkan, tim FLP juga mengunjungi Hasyim, anggota FLP Cabang Lumajang yang terdampak bencana erupsi Semeru.
Hasyim kehilangan dua anggota keluarga tercintanya, Rumini dan ibundanya. Kisah Rumini sempat viral karena meninggal dalam posisi berpelukan dengan ibundanya. Saat terjadi erupsi, Rumini memilih tetap bersama ibunya, meski nyawa menjadi taruhannya.
Rully menceritakan, korban lainnya, Danial, anggota FLP Lumajang, kehilangan ayahanda tercinta setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena terkena awan panas saat erupsi.
Rully menyampaikan, selain evakuasi yang masih terus berjalan dan penyediaan kebutuhan pengungsi untuk bertahan, ke depan tetap akan ada edukasi untuk membentuk keluarga tanggap bencana (Katana). Hal ini dilakukan untuk meminimalisir korban ketika terjadi erupsi kembali di masa mendatang.
“Semoga keadaan segera membaik dan para pengungsi dapat menjalani kehidupan secara normal kembali,” harapnya. (Tim Humas)
FLP, semakin BERARTI