JAKARTA, FLP.or.id – Sepuluh pemenang Short Story Writing Contest menerima penghargaan dari Kedutaan Besar Uni Eropa untuk Republik Indonesia dan Brunei Darussalam. Para pemenang ini telah diumumkan pada Desember 2017. Kesepuluhnya menerima penghargaan yang langsung diserahkan oleh Duta Besar Uni Eropa H.E. Mr. Vincent Guérend serta Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti di The Hermitage Hotel Jakarta pada Rabu (28/03/2018). Forum Lingkar Pena (FLP) hadir diwakili Yanuardi Syukur (Kordiv Litbang) dan Irfan Azizi (Kordiv Jarwil).
Kontes cerita pendek (cerpen) ini diselenggarakan oleh Kedutaan Uni Eropa bekerjasama dengan Pemerintah Republik Indonesia setelah konferensi kelautan di Malta tahun 2017 lalu. Berikutnya, konferensi serupa akan digelar di Bali – Indonesia pada 29-30 Oktober 2018 ini. Dan kontes ini diselenggarakan dalam rangka menyambut konferensi ‘Our Ocean’ tersebut.
Sepuluh penerima penghargaan dengan karya cerpen terbaiknya rata-rata berusia 19 tahun. Pemenang termuda berusia 12 tahun dari Yogyakarta, Putu Ambalita Arsana, yang juga meraih juara kedua. Adapun juara pertama diraih oleh Gabriella Utomo (21) asal Surabaya dengan cerpennya yang berjudul “2117”, berkisah tentang imajinasi 1 abad ke depan.
Menteri Susi menyatakan bahwa kontes cerpen ini juga dalam rangka kampanye untuk merawat laut kita. Agar tetap bersih dan terjaga kehidupan alam bawah lautnya. Menteri Susi juga mengajak para pemenang untuk mengikuti perjalanannya ke timur Indonesia, guna mengeksplorasi keindahan alam dan mengabarkannya kepada dunia internasional.
Kontes ini telah diikuti 250 peserta dengan bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman dan Belanda. Dari 10 pemenang, 9 orang menulis dengan bahasa Inggris dan 1 orang dengan bahasa Prancis (yankoer).